Dekatkan Jemaah, Petugas Akan Berjaga 24 Jam di Pemondokan

By Admin

nusakini.com--Ada yang berbeda dalam penempatan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Kalau sebelumnya keberadaan petugas dikonsentrasikan di tiap-tiap sektor, tahun ini mereka akan ditempatkan di pemondokan agar lebih dekat dan bisa melayani optimal kepada jemaah. 

“Sekarang kita lebih sebarluaskan petugas di pemondokan-pemondokan jemaah yang ada di Makkah agar jemaah lebih dekat dengan petugas kita,” demikian penegasan Menag Lukman saat memberikan keterangan pers setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu (2/7) 

Menurut Lukman, di setiap pemondokan jemaah nantinya akan ada petugas yang akan bekerja secara bergantian selama 24 jam. Lukman berharap keberadaan petugas di setiap pemondokan selama 24 jam ini akan memudahkan jemaah saat ada yang ingin ditanyakan. “Kalau ada hal yang ingin ditanyakan atau yang harus ditindaklanjuti, mereka mudah menemui petugas yang ada di hotel,” tegasnya. 

Selain itu, pada musim haji tahun ini, Kementerian Agama juga menambah jumlah personil petugas dari TNI dan Polri. Di Makkah, kata Lukman, mereka tidak hanya ditempatkan di sektor khusus di Masjidil Haram yang memang memerlukan penanganan khusus. Lebih dari itu, mereka juga ditempatkan di sektor-sektor lain. “Saat operasi Arafah-Mina, mereka akan menjadi petugas inti dalam mengelola operasional Armina,” tandasnya. 

Masih untuk mengoptimalkan layanan kepada jemaah, Menag menggelar rapat koordinasi dengan tim Kantur Urusan Haji Indonesia (KUHI) di Jeddah. Selain memantapkan koordinasi, rakor ini dimaksudkan untuk memperbaiki struktur kepengurusan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji agar haji tahun ini bisa lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan dan penyelenggaraannya. 

Menag Lukman bertolak ke Saudi pada Sabtu pekan lalu untuk melakukan pengecekan langsung persiapan akhir penyelenggaraan ibadah haji, baik di Makkah maupun Madinah. Ikut mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil dan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis. (p/ab)